Strategi Memulai Bisnis Sampingan

Bingung harus mulai dari mana atau bisnis apa yang akan dijalankan, merupakan pertanyaan umum yang sering kita dengar. Berikut saran yang dapat menjadi pertimbangkan dalam memilih bisnis sampingan apa yang tepat untuk dijalankan.

1. Mengenali Potensi Diri

Penting untuk mengetahui potensi diri. Hal ini akan mempermudah seseorang dalam menjalankan bisnisnya. Sun Tzu, seorang ahli strategi perang Cina pernah berkata 'kenali dirimu kenali lawanmu, maka kau akan menang'. Filosopi itu juga dapat berhubungan dalam berbisnis. Yang artinya kita harus mengetahui seberapa besar potensi dan kemampuan kita, dan seberapa kuat kompetitor atau pesaing yang ada.

Menganalisa dengan cermat tidak berarti menghambat dalam mengambil tindakan. Semua harus dipersiapkan, karena berbisnis berkaitan dengan untung rugi, jika analisa tidak cermat, maka peluang rugi akan lebih besar. Konteksnya berikhtiar, kalau perihal rejeki tentu sudah diatur oleh Tuhan.

Tentu akan lebih mudah apabila kita menjalankan bisnis yang sesuai dengan passion. Kita tidak terbebani dengan resiko kerugian yang justru menghambat perkembangan bisnis yang selalu diliputi ketakutan. Kita akan merasakan kebahagiaan dalam menjalankan bisnis itu karena dalam pelaksanaannya terdapat kecintaan yang memberi motivasi besar untuk berkembang.

Orang bilang, pekerjaan yang menyenangkan adalah pekerjaan yang sesuai hobi. Nah, di sinilah kita menggali potensi apa yang kita miliki. Sebisa mungkin bisnis yang kita lakukan erat kaitannya dengan hobi.

Lalu disesuaikan dengan kemampuan penunjang lainnya, seperti modal dan prasarana yang dibutuhkan. Tidaklah mudah memaksakan kehendak untuk berbisnis di luar kapasitas, namun selagi itu dapat diusahakan, patut untuk kita coba. Artinya menakar kemampuan perlu untuk menentukan jenis bisnis yang dapat dijalankan.

2. Mengetahui Pangsa Pasar

Menganalisa pangsa pasar harus dilakukan agar perkembangan bisnis dapat berkelanjutan. Kita harus benar-benar peka akan kebutuhan pasar, cermat dalam menangkap peluang apa yang dapat dijadikan ide bisnis. Akan lucu jika kita keliru menganalisa, misal kita berjualan pupuk industri dan perkantoran. Bisa saja, tapi perluang produk kita terjual sangatlah minim. Menjual pupuk di kawasan persawahan atau perkebunan tentu lebih menguntungkan.

Dengan mengetahui pangsa pasar, kita dapat menarget pelanggan dan menghitung peluang atau prospek bisnis.

3. Mengatur Strategi Bisnis

Sebuah bisnis dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Namun tidak berarti seseorang yang ingin memulai bisnis mengesampingkan nilai-nilai penting lain yang menjadi pondasi dalam berbisnis. Apabila pondasi ini tidak kuat, mudahlah bisnis itu runtuh

Kualitas dan manfaat

Kualitas produk akan menjadi alasan konsumen untuk membeli. Apabila kita memiliki produk yang berkualitas maka akan menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan pelanggan Apalagi kita sedang berusaha membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan.

Orang tentu meninjau manfaat apa yang dapat diperoleh dengan membeli produk kita. Manfaat produk harus menjadi prioritas, karena orang akan mencari bahkan ketika tempat itu jauh dari keramaian. Orang tidak peduli tempat lagi, karena mereka ingin mendapatkan manfaat itu.

Jadi perlu menjadi pertimbangan untuk menciptakan bisnis yang berkualitas dan bermanfaat banyak.

Pelayanan Terbaik

Selain kualitas dan manfaat, pelayanan akan memberi dampak bagi pribadi konsumen. Ada psikologis yang menjadikan konsumen memilih untuk menjadi pelanggan karena adanya pelayanan terbaik yang memuaskan.

Tidak jarang jika orang enggan datang lagi karena pelayanan yang buruk. Coba kita lihat, semakin besar suatu bisnis, kita akan mendapati sistem pelayanan yang akan mempermudah pelanggan. Dalam bentuk apapun bisnis, pelayanan harus diutamakan.

Strategi Promosi Marketing

Logikanya, semakin banyak orang yang mengenal, peluang akan semakin besar. Ya, promosi marketing selalu dilakukan dalam upaya mengembangkan bisnis.

Berusahalah melakukan promosi secara maksimal. Banyak media yang dapat dilakukan, misal membuat blog, melakukan promosi lewat sosial media, atau mencari jasa iklan.

Di dunia teknologi informasi yang berkembang, membuka peluang berbisnis, kita tidak boleh ketinggalan melewatkan kesempatan ini. Promosikan lewat internet, buka market online, sehingga kita tidak hanya berjualan secara offline tapi juga online, di sinilah produk akan lebih cepat dikenal dan pasar menjadi semakin luas.